AUD/USD Rebound Dari Terendah Satu-Tahun, Masih dalam Penawaran Jual di Sekitar 0,7115-20

• Dorongan risk-off menyeret dolar Australia yang dianggap lebih berisiko ke terendah lebih dari satu tahun pada hari Selasa.
• Kegelisahan COVID-19 berdampak pada sentimen risiko global dan memicu sell-off di ekuitas.
• Penurunan imbal hasil obligasi AS sangat membebani USD dan membantu membatasi penurunan pasangan mata uang ini.

Pasangan AUD/USD memangkas sebagian dari penurunan intraday ke level terendah sejak November 2020 dan terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar wilayah 0,7115, turun 0,20% hari ini.

Kekhawatiran terhadap potensi kejatuhan ekonomi akibat penyebaran varian baru yang resistan terhadap vaksin – Omicron – memicu gelombang baru penghindaran risiko global. Itu terbukti dari penurunan tajam di pasar ekuitas, yang, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang mendorong arus menjauh dari dolar Australia yang dianggap lebih berisiko. Pasangan AUD/USD turun ke level-level di bawah 0,7100, meskipun nada penawaran jual tinggi di sekitar dolar AS membantu membatasi penurunan lebih lanjut, setidaknya untuk saat ini.

Perkembangan terbaru di seputar kisah virus corona sekarang tampaknya telah menghancurkan ekspektasi pasar terhadap pengetatan kebijakan lebih awal oleh The Fed. Itu, bersama dengan pelarian global ke aset-aset yang lebih aman, memicu penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Faktanya, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun turun ke terendah tiga minggu, kembali mendekati ambang 1,45%, dan sangat membebani greenback. Itu, pada gilirannya, membantu pasangan AUD/USD untuk pulih sekitar 25-30 pips.

Meskipun demikian, kenaikan signifikan apa pun tampaknya masih sulit terjadi di tengah sikap yang lebih dovish yang diadopsi oleh Reserve Bank of Australia. Selain itu, ketidakmampuan pasangan AUD/USD untuk menarik pembeli mengindikasikan bahwa tren bearish jangka pendek yang disaksikan selama satu bulan terakhir masih jauh dari selesai. Oleh karena itu, upaya pemulihan mungkin masih dilihat sebagai peluang jual dan berisiko gagal dengan cepat di dekat zona penawaran jual 0,7155-60, atau tertinggi mingguan yang diraih pada hari sebelumnya.

Pelaku pasar sekarang menantikan kalender ekonomi AS, menyoroti rilis IMP Chicago dan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board selama awal sesi Amerika Utara. Fokus utamanya adalah pada kesaksian Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat. Pernyataan Powell akan memengaruhi ekspektasi terhadap langkah kebijakan The Fed berikutnya dan mendorong permintaan USD, yang, pada gilirannya, dapat menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan AUD/USD.