Back

Kontrak Berjangka S&P 500 Lanjutkan Reli Pemecah Rekor Menuju 4.000 Karena Berita Virus dan Vaksin Dukung Risiko

  • Kontrak berjangka S&P 500 memperbarui level tertinggi sepanjang masa di sekitar pertengahan 3.900-an.
  • Peluncuran vaksin di Selandia Baru, Australia dan Jepang mendukung sentimen di tengah tidak adanya kasus virus baru di Auckland.
  • Harapan pelonggaran pembatasan aktivitas di Inggris, PDB Jepang yang optimis menambah nada positif pasar.
  • Kalender ekonomi yang sepi serta Hari libur di Tiongkok dan  AS akan membatasi pergerakan pasar tetapi katalis risiko tetap sebagai kuncinya.

Kontrak berjangka S&P 500 mencetak kenaikan intraday sebesar 0,35% sementara tetap kuat di sekitar 3,945 pada awal Senin. Barometer risiko tersebut baru-baru ini memperbarui rekor tertinggi menjadi 3.946,50 sementara mengikuti pergerakan Wall Street hari Jumat. Yang juga mendukung para pembeli adalah optimisme baru-baru ini terhadap virus corona (COVID-19) dan vaksinnya.

Meskipun berita lockdown terbaru di Selandia Baru (NZ) pada awalnya menantang sentimen risk on, pembaruan terbaru menunjukkan tidak adanya kasus covid yang baru mendukung harapan PM Selandia Baru Jacinda Ardern untuk mengatasi pandemi, seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Juga di sisi positifnya adalah jumlah virus yang menyusut dari negara Barat.

Selain itu, keberhasilan vaksinasi Inggris terhadap lebih dari 15 juta warga Inggris memperbarui seruan untuk mengurangi lockdown yang disebabkan virus. Juga di baris yang sama bisa jadi laporan seputar tibanya vaksin di Australia dan Jepang.

Perlu disebutkan bahwa dorongan Presiden AS Joe Biden untuk stimulus $1,9 triliun bersama-sama dengan data ketenagakerjaan Amerika yang suram baru-baru ini, serta kekhawatiran akan melemahnya pekerjaan lebih lanjut, akan memperkuat kebutuhan paket bantuan yang telah lama ditunggu.

Namun, harus dicatat bahwa pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizations’/WHO) yang menyampaikan kekhawatiran infeksi ulang varian Covid bersama dengan kesengsaraan refleksi akan menantang penjual.

Di tengah permainan ini, ekuitas Asia-Pasifik sebagian besar tetap dalam penawaran beli sedangkan indeks dolar AS (DXY) gagal melanjutkan pergerakan pemulihan hari Jumat sementara tetap tertekan mendekati terendah bulanan.

Mempertimbangkan kalender ekonomi yang sepi dan tidak adanya katalisator utama, momentum risk-on dapat diperpanjang, yang pada gilirannya dapat membuat dolar AS tertekan sekaligus menguntungkan komoditas dan mata uang Antipodean.

MenKes Victoria: Vaksin Covid Pfizer Akan Mendarat Minggu Ini, Diluncurkan Untuk Dimulai Akhir Februari

Martin Foley, Menteri Kesehatan negara bagian terpadat no.2 Australia – Victoria, mengatakan pada hari Senin bahwa vaksin virus corona Pfizer kemungki
Baca selengkapnya Previous

Berita Sela: GBP/USD tembus Di Atas 1,39 Untuk Pertama Kalinya Sejak April 2018

GBP/USD naik ke tertinggi baru multi-tahun segera sebelum waktu berita ini ditulis, melanjutkan kenaikan ke 0,865 minggu sebelumnya. Pasangan ini nai
Baca selengkapnya Next