EUR/USD: Ekspektasi ECB Terlalu Percaya Diri Akan Ganggu Situasi Yang Ada

EUR/USD telah naik karena pasar memperkirakan European Central Bank (ECB) akan menyampaikan pesan optimis. Terlepas dari keputusan bank, klaim pengangguran AS dan perkembangan virus corona juga diperhatikan, Yohay Elam, analis di FXStreet, menginformasikan.

Kutipan utama

“Laporan hari Rabu bahwa ECB akan mengungkapkan optimisme tentang pemulihan mengangkat mata uang bersama, tetapi tidak ada yang bisa diterima begitu saja. Christine Lagarde, Presiden Bank Sentral Eropa, akan mempresentasikan perkiraan ekonomi baru. Sementara ekonomi telah mengatasi lebih baik dari yang diharapkan dengan dampak COVID-19, kerusakannya signifikan, dan meningkatnya kasus di benua lama tetap mengkhawatirkan.”

“Lagarde kemungkinan akan ditanya tentang nilai tukar – setelah Kepala Ekonom Philip Lane mengatakan dia "mengawasinya." Komentar tentang FX jarang terjadi dan cenderung mengguncang mata uang bahkan jika bank sentral tidak merencanakan intervensi langsung.”

“Pasar yang lebih luas lebih optimis daripada awal pekan ini, pulih dari pukulan yang diakibatkan oleh penghentian uji coba virus corona Tahap 3 AstraZeneca. Setelah penurunan awal pada saham dan memantul dalam dolar safe-haven, tren berbalik. Investor didorong oleh harapan bahwa uji coba akan dilanjutkan minggu depan – dan kemajuan dibuat oleh upaya lain. UE mendapatkan jutaan dosis imunisasi dari Pfizer, yang juga dalam uji lanjutan vaksinnya.”

“Berlawanan dengan virus corona dan hubungan ras, presiden menerima nilai yang lebih baik dalam menangani ekonomi. Non-Farm Payrolls yang optimis baru-baru ini meningkatkan dolar – tetapi juga dapat mengurangi rasa urgensi Partai Republik untuk memberikan lebih banyak bantuan. Pembaruan di pasar tenaga kerja Amerika akan keluar pada hari Kamis, klaim pengangguran mingguan."

“Drama Brexit akan kesulitan bersaing untuk mendapatkan pengaruh dengan ECB dan perkembangan AS. Namun, sementara pound adalah penggerak utama, EUR/USD juga bisa berguncang sebagai tanggapan atas pertemuan darurat yang diadakan oleh negosiator tingkat tinggi Uni Eropa dan Inggris pada hari Kamis. Brussels sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan terhadap London setelah pemerintah Inggris merilis rancangan undang-undang yang melanggar Perjanjian Penarikan yang ditandatangani tahun lalu."