Back

MenKeu Indonesia Indrawati: Pihak Berwenang Bahkan Siap Untuk Menghadapi Skenario Kasus Terburuk

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada hari ini, pihak berwenang siap bahkan untuk skenario terburuk, terkait pandemi virus Corona.

Komentar tambahan

Indonesia telah meningkatkan protokol untuk mencegah krisis keuangan di tengah wabah COVID-19.

Otoritas keuangan melihat pertumbuhan PDB di 2,3% pada tahun 2020, tetapi mungkin melihat kontraksi 0,4% dalam skenario yang lebih buruk.

Konsumsi rumah tangga di Indonesia terlihat sangat lemah, investasi dan ekspor terlihat anjlok.

Mengharapkan penurunan 10% dalam pendapatan pemerintah karena pengumpulan pajak yang lemah, penurunan harga komoditas.

Skenario Indonesia untuk asumsi anggaran tahun 2020 meliputi nilai tukar rata-rata Rupiah di 17.500 hingga 20.000 Dolar.

Tingkat inflasi tahunan Indonesia diasumsikan dalam anggaran 2020 terlihat pada 3,9% -5,1%.

Pembelian obligasi pemerintah oleh bank sentral sebagaimana diatur dalam aturan baru akan diatur "dengan sangat hati-hati".

Tarif pajak perusahaan baru 22% efektif pada 2020-2021, tarif akan dipotong menjadi 20% pada 2022.

Peraturan baru Indonesia mencakup ketentuan untuk perusahaan pajak berbasis internet bukan penduduk.

Indonesia Pangkas Prakiraan PDB 2020 Menjadi 2,3%

Reaksi USD/IDR

USD/IDR sedang mencetak tertinggi baru lima hari di 16.430, naik 0,80% setiap hari, karena rebound Dolar AS secara luas dan penurunan peringkat perkiraan pertumbuhan Indonesia mendukung harga.

Analisa Harga Emas: Dalam Penawaran Beli, Tapi Tetap Di Wilayah Bearish Di Bawah $1.594

Emas saat ini diperdagangkan di dekat $ 1.585 per ons, naik 0,55% pada hari ini, setelah mencapai titik terendah $ 1.566 dalam perdagangan semalam. 
Baca selengkapnya Previous

Terlalu Dini Untuk Membeli Saham - Manajemen Aset JP Morgan

Analis di JP Morgan Asset Management berpendapat bahwa terlalu dini untuk membeli ekuitas karena pasar tetap rentan terhadap perkembangan negatif dala
Baca selengkapnya Next