Back
29 Mar 2017
Moody’s: Ekonomi China Akan Hadapi Risiko Tinggi Dari Potensi Penurunan Properti di Masa Depan
FXStreet - Lembaga pemeringkat yang berbasis di AS, Moody's Investors Service, menerbitkan laporan terbarunya soal China, berjudul "Ekonomi berada dalam risiko lebih tinggi dari potensi penurunan properti"
Poin Penting:
Ekonomi China akan menghadapi risiko tinggi dari potensi penurunan properti di masa depan dibandingkan dengan ketika Moody's sebelumnya menganalisis pentingnya ekonomi makro sektor real estate di negara itu pada 2014.
Pada saat yang sama, ruang lingkup otoritas China untuk mengurangi dampak tersebut melalui kebijakan fiskal dan moneter telah menjadi lebih terbatas.
"Sekitar 25%-30% PDB China terhubung ke permintaan akhir dari sektor properti dan konstruksi," kata Michael Taylor, Managing Director Moody's. "Hal tersebut menciptakan potensi bagi perkembangan pasar properti untuk memiliki efek makroekonomi yang besar."
Poin Penting:
Ekonomi China akan menghadapi risiko tinggi dari potensi penurunan properti di masa depan dibandingkan dengan ketika Moody's sebelumnya menganalisis pentingnya ekonomi makro sektor real estate di negara itu pada 2014.
Pada saat yang sama, ruang lingkup otoritas China untuk mengurangi dampak tersebut melalui kebijakan fiskal dan moneter telah menjadi lebih terbatas.
"Sekitar 25%-30% PDB China terhubung ke permintaan akhir dari sektor properti dan konstruksi," kata Michael Taylor, Managing Director Moody's. "Hal tersebut menciptakan potensi bagi perkembangan pasar properti untuk memiliki efek makroekonomi yang besar."