Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Octa trading broker
Buka akun trading
Back

Bank of England publishes report into FX rate rigging

Following the investigation into the FX rate fixing scandal, the Bank of England Oversight Committee has today published an independent report by Lord Grabiner QC. The investigation looked into whether between 2005 and 2013, any Bank of England official was involved in, or aware of, conduct issues in the foreign exchange market.

The key findings of Lord Grabiner’s report are:

- There was no evidence that any Bank of England official was involved in any unlawful or improper behaviour in the FX market.

- A substantial part of the FCA’s investigation, also announced today, concerns FX traders sharing confidential information, including aggregated information about client orders, which was then used for improper behaviour. No Bank of England official was aware that this improper behaviour was happening.

- One Bank official was aware that bank traders were sharing aggregated information about client orders for the purpose of ‘matching’ – a practice that is not necessarily improper, but can increase the potential for improper conduct – and was uncomfortable with the practice in that it could involve collusive behaviour and lead to market participants being disadvantaged. Notwithstanding those concerns, the Bank official did not escalate the matter to an appropriate person.

- This constituted an error in judgment that deserved criticism, but such criticism should be limited in that the individual was not acting in bad faith, nor was the individual involved in any unlawful or improper behaviour, nor aware of specific instances of such behaviour.

The full text of the report can be found here.

GBP/USD rises after UK unemployment data

GBP/USD bounced off daily lows and erases early losses following the release of UK employment numbers.
Baca selengkapnya Previous

EUR/USD retreats to 1.2430

The single currency is now challenging session lows in the 1.2435/30 band, with EUR/USD coming down from recent peaks near 1.2500 the figure...
Baca selengkapnya Next