Back

Villeroy, ECB: Kami akan Tetap Pragmatik ke Depan dalam Menentukan Suku Bunga

Bank Sentral Eropa (ECB) pengambil kebijakan Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada hari Selasa bahwa "kami akan tetap pragmatis ke depan mengenai suku bunga."

Kutipan tambahan

Akan mengikuti aliran data.

Akan sefleksibel yang diperlukan.

Kebijakan dan inflasi sekarang berada di zona yang menguntungkan.

Tetapi itu tidak berarti bahwa ECB statis.

Reaksi pasar

EUR/USD sedang kehilangan 0,29% pada hari ini untuk diperdagangkan di 1,1391 saat berita ini ditulis.

ECB FAQs

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter untuk kawasan tersebut. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti menjaga inflasi pada kisaran 2%. Alat utamanya untuk mencapai hal ini adalah dengan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi biasanya akan menghasilkan Euro yang lebih kuat dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Dalam situasi ekstrem, Bank Sentral Eropa dapat memberlakukan alat kebijakan yang disebut Pelonggaran Kuantitatif. QE adalah proses di mana ECB mencetak Euro dan menggunakannya untuk membeli sejumlah aset – biasanya obligasi pemerintah atau perusahaan – dari bank dan lembaga keuangan lainnya. QE biasanya menghasilkan Euro yang lebih lemah. QE adalah pilihan terakhir ketika hanya menurunkan suku bunga tidak mungkin mencapai tujuan stabilitas harga. ECB menggunakannya selama Krisis Keuangan Besar pada tahun 2009-11, pada tahun 2015 ketika inflasi tetap rendah, serta selama pandemi covid.

Pengetatan kuantitatif (QT) adalah kebalikan dari QE. Pengetatan kuantitatif dilakukan setelah QE ketika pemulihan ekonomi sedang berlangsung dan inflasi mulai meningkat. Sementara dalam QE, Bank Sentral Eropa (ECB) membeli obligasi pemerintah dan perusahaan dari lembaga keuangan untuk menyediakan likuiditas bagi mereka, dalam QT, ECB berhenti membeli lebih banyak obligasi, dan berhenti menginvestasikan kembali pokok yang jatuh tempo pada obligasi yang sudah dimilikinya. Pengetatan kuantitatif biasanya positif (atau bullish) bagi Euro.

EUR/USD Turun dengan Investor Menunggu Berita dari Pembicaraan AS-Tiongkok

EUR/USD diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Selasa
Baca selengkapnya Previous

Pound Sterling Terjun Bebas karena Data Ketenagakerjaan Inggris yang Lemah

Pound Sterling (GBP) menghadapi tekanan jual yang tajam terhadap mata uang lainnya pada hari Selasa setelah Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan bahwa pasar tenaga kerja mendingin dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan April
Baca selengkapnya Next