EUR/JPY Mengalami Kerugian di Bawah 164,50 Setelah Rilis Survei Sentimen Ekonomi ZEW
- EUR/JPY mundur setelah mencapai level tertinggi enam bulan di 164,92 pada hari Senin.
- Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman melonjak menjadi 25,2 pada bulan Mei, rebound tajam dari -14 pada bulan April.
- Yen Jepang menguat meskipun ketidakpastian mengenai jalur suku bunga Bank of Japan (BoJ) masih berlangsung.
EUR/JPY kehilangan kekuatan setelah mencatatkan kenaikan lebih dari 0,50% di sesi sebelumnya, diperdagangkan sekitar 164,20 selama jam perdagangan sesi Asia pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini tetap tertekan setelah rilis survei Sentimen Ekonomi ZEW dari Jerman dan Zona Euro.
Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman melonjak menjadi 25,2 pada bulan Mei, rebound tajam dari -14 pada bulan April dan jauh di atas perkiraan pasar sebesar 11,9. Demikian pula, indeks Sentimen Ekonomi ZEW Zona Euro naik menjadi 11,6, meningkat dari -18,5 pada bulan sebelumnya.
Reuters melaporkan bahwa beberapa pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) mengharapkan tinjauan kebijakan yang sedang berlangsung untuk menegaskan kembali strategi yang ada, termasuk pelonggaran kuantitatif (QE), meskipun ada beberapa ketidaksepakatan internal. Para pengambil kebijakan juga menunjukkan bahwa ECB akan terus menggunakan bahasa yang merujuk pada "tindakan tegas" selama periode suku bunga dan inflasi yang rendah.
Pasangan EUR/JPY melemah seiring dengan penguatan Yen Jepang (JPY), bahkan di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut mengenai jalur suku bunga Bank of Japan (BoJ). Wakil Gubernur BoJ, Shinichi Uchida, mengakui adanya risiko naik dan turun yang berasal dari potensi tarif AS, memperingatkan bahwa langkah perdagangan semacam itu dapat membebani ekonomi Jepang. Ia mencatat bahwa pertumbuhan Jepang diproyeksikan melambat menuju tingkat potensialnya sebelum perlahan-lahan rebound, dengan asumsi kondisi ekonomi global membaik.
Uchida juga menyoroti meningkatnya upah di tengah pasar tenaga kerja yang ketat, menunjukkan bahwa bisnis kemungkinan akan terus membebankan biaya tenaga kerja yang lebih tinggi kepada konsumen. Hal ini, katanya, dapat membantu mempertahankan inflasi yang mendasari dan meningkatkan ekspektasi inflasi seiring waktu.
Ringkasan Opini BoJ dari rapat kebijakan 30 April–1 Mei menekankan ketidakpastian yang sedang berlangsung sebagai perhatian utama. Salah satu anggota dewan menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut kemungkinan akan terjadi jika tren ekonomi dan inflasi membaik, sementara yang lain memperingatkan bahwa kebijakan perdagangan AS, terutama tarif yang lebih tinggi, dapat menjadi ancaman signifikan bagi prospek ekonomi Jepang dan jalur inflasinya.
Indikator Ekonomi
Survei ZEW – Sentimen Ekonomi
Sentimen Ekonomi yang diterbitkan oleh Zentrum für Europäische Wirtschaftsforschung mengukur sentimen investor institusional, yang mencerminkan perbedaan antara saham investor yang optimis dan bagian dari analis yang pesimis. Secara umum, pandangan optimis dianggap sebagai positif (atau bullish) untuk EUR, sedangkan pandangan yang pesimis dianggap sebagai negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjutRilis terakhir: Sel Mei 13, 2025 09.00
Frekuensi: Bulanan
Aktual: 25.2
Konsensus: 11.9
Sebelumnya: -14