Dolar AS Melemah setelah Powell Menghancurkan Harapan Pemangkasan Suku Bunga Cepat

• Dolar AS diperdagangkan datar, mencari arah setelah keputusan Federal Reserve.
• Powell menyimpan kartunya di dekat dadanya, tidak berkomitmen pada jalur apapun untuk suku bunga.
• Indeks Dolar AS diperdagangkan di tengah-tengah kisaran 30 hari antara 104,00 dan 105,50.

Dolar AS (USD) diperdagangkan secara keseluruhan di zona hijau terhadap sebagian besar mata uang lainnya pada hari Kamis, hanya membukukan sedikit kenaikan, membuat Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan dalam kisaran yang sangat sempit. Devaluasi Greenback terlihat pada hari Rabu setelah angka Indeks Harga Konsumen (IHK) yang disinflasi terhapus sebagian oleh keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS dan dot plot-nya. Anggota Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) hanya melihat alasan untuk satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, dan empat kali pada tahun 2025, sementara pasar mengharapkan dua kali penurunan suku bunga untuk tahun ini.

Ketua The Fed Powell membuat pasar tidak tahu apa-apa karena dia tidak berkomitmen pada jalur suku bunga apa pun... Ini berarti pasar cenderung merespon data yang akan datang, dan dengan angka Indeks Harga Produsen (IHP) yang akan dirilis, bersama dengan Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan, angka yang lebih rendah dari itu akan cukup untuk memicu pelonggaran Dolar AS. Demikian pula, poin-poin data ekonomi yang optimis akan menggerakkan jarum ke arah Greenback yang lebih kuat, menjadikannya perjalanan yang bergelombang hingga kemungkinan penurunan suku bunga pertama di bulan September.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Fokus Kembali ke Data

• Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan dan angka Indeks Harga Produsen akan dirilis
  • Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan untuk minggu terakhir bulan Mei
    • Klaim awal diprakirakan akan sedikit berkurang menjadi 225.000 dari 229.000.
    • Klaim Tunjangan Pengangguran Lanjutan akan meningkat ke 1,800 juta dari 1,792 juta.
  • Angka Indeks Harga Produsen bulan Mei
    • IHP utama bulanan terlihat naik tipis 0,1%, turun dari kenaikan 0,5% yang terlihat di bulan April. Dalam setahun, IHP utama terlihat naik menjadi 2,5% dari 2,2%.
    • IHP inti bulanan juga akan turun menjadi 0,3% dari 0,5%. IHP inti tahunan akan tetap stabil di 2,4%.
• Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams akan menjadi pembicara The Fed pertama yang keluar dari periode blackout yang terjadi selama keputusan suku bunga The Fed. Williams akan berpartisipasi dalam sebuah diskusi yang dimoderatori sekitar pukul 16:00 GMT (23:00 WIB) dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen di Economic Club of New York.
• Ekuitas tidak suka tertinggal di belakang ketidakpastian oleh The Fed, dengan indeks-indeks Asia dan Eropa diperdagangkan di zona merah. Indeks berjangka AS naik, dengan pengecualian kecil untuk Dow Jones Industrial Index.
• Alat CME FedWatch menunjukkan peluang 38,5% untuk suku bunga The Fed pada level saat ini di bulan September. Peluang untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin mencapai 56,7%, sementara peluang yang sangat tipis 4,8% untuk penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah untuk bulan ini, mendekati 4,31%.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Tidak Ada yang Tahu

Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi konsekuensi dari hari Rabu yang penuh peristiwa yang membawa laporan inflasi yang tidak sesuai harapan dan keputusan suku bunga The Fed yang mengaburkan prospek. Dengan The Fed yang tidak berkomitmen pada rencana apa pun di masa mendatang, setiap titik data yang lebih lunak di musim panas ini akan berkontribusi pada pelonggaran lebih lanjut untuk Greenback. Jika data AS terus melonggar, pelemahan USD dapat terjadi dalam beberapa bulan ke depan.

Pada sisi positifnya, tidak ada perubahan besar pada level-level yang perlu diperhatikan oleh para pedagang. Yang pertama adalah 105.52, level yang bertahan selama sebagian besar bulan April. Level selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah 105,88, yang memicu penolakan pada awal Mei dan kemungkinan akan memainkan perannya sebagai resistance lagi. Lebih jauh ke atas, tantangan terbesar tetap berada di 106,51, level tertinggi tahun ini dari 16 April.

Pada sisi negatifnya, tiga Simple Moving Average (SMA) masih berperan sebagai support. Pertama, dan sangat dekat, adalah SMA 55 hari di 105,07. Sedikit lebih rendah, di dekat 104,48, baik SMA 100-hari dan SMA 200-hari membentuk lapisan perlindungan ganda untuk mendukung penurunan. Jika area ini ditembus, cari 104,00 untuk menyelamatkan situasi.