NZD/USD Kesulitan di Bawah 0,6300, Terendah Hampir Tiga Minggu di Tengah Kenaikan Moderat USD
- NZD/USD meluncur ke terendah hampir tiga minggu dan ditekan oleh penguatan moderat USD.
- Prospek hawkish The Fed dan kenaikan imbal hasil obligasi AS membantu menghidupkan kembali permintaan greenback.
- Penerimaan di bawah $0,6300 mendukung prospek penurunan tambahan dalam pasangan mata uang ini.
Pasangan NZD/USD berada di bawah tekanan jual yang berat pada hari Rabu dan turun ke terendah hampir tiga minggu selama paruh pertama sesi Eropa. NZD/USD saat ini tepat di bawah 0,6300, turun sekitar 0,75% untuk hari ini, dan ditekan oleh penguatan moderat Dolar.
Perubahan kebijakan Bank of Japan, yang memicu sell-off di pasar obligasi pada hari Selasa, bersama dengan komentar hawkish The Fed minggu lalu, terus mendorong imbal hasil obligasi Pemerintah AS lebih tinggi. Faktanya, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun menyentuh terendah baru bulanan dan membantu menghidupkan kembali permintaan greenback, yang, pada gilirannya, terlihat membebani pasangan NZD/USD.
Dolar Selandia Baru, sementara itu, gagal mendapatkan kelonggaran dari data domestik yang optimis, menunjukkan bahwa defisit perdagangan menyempit ke $1.863 juta pada bulan November dari $2.298 juta sebelumnya. Namun demikian, pemulihan dalam sentimen risiko global mungkin menahan pedagang dari menempatkan taruhan bullish yang agresif di sekitar safe-haven Dolar AS dan memberikan dukungan kepada Kiwi yang dianggap lebih berisiko.
Namun demikian, penembusan meyakinkan dan penerimaan di bawah 0,6300 dalam pasangan NZD/USD dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi pedagang bearish. Itu, pada gilirannya, mendukung prospek kelanjutan pullback baru-baru ini dari puncak enam bulan, tepat di atas level psikologis 0,6500, yang diraih sebelumnya Desember ini. Oleh karena itu, upaya pemulihan apa pun kemungkinan besar akan menemukan penawaran jual.
Para pedagang sekarang menantikan kalender ekonomi AS, menampilkan rilis Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board. Ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan memengaruhi USD dan memberikan dorongan pada pasangan NZD/USD. Fokusnya kemudian akan beralih ke hasil PDB kuartal ketiga AS final dan Indeks Harga PCE AS masing-masing pada hari Kamis dan Jumat.