Bagaimana menggunakan uang dengan bijak: cara mengelola uang Anda

Anda berada di sini, dan itu berarti Anda tertarik pada trading. Meski sebagai pemula, Anda memahami bahwa trading adalah tentang strategi, pemantauan tren, dan disiplin. Menariknya, banyak orang menemukan pasar Forex cukup mudah dipelajari, tetapi menguasai pengeluaran sehari-hari terasa seperti membobol kotak hitam.

Namun, manajemen uang membutuhkan disiplin yang sama, pengamatan tren, dan mengoptimalkan keuangan dengan semestinya. Panduan ini menyajikan tips terbaik untuk mengatur rekening bank dan aliran kas Anda. Sebagai hasilnya, Anda akan selalu memiliki cukup uang untuk memenuhi kebutuhan dasar Anda dan menyisihkan sedikit tambahan untuk mendanai trading Anda serta menutupi pengeluaran tak terduga atau kesenangan sederhana.

Cara menggunakan uang dengan lebih cerdas: 8 trik praktis

Ada banyak tips tentang cara menggunakan uang dengan bijak. Sebagian besar sepertinya tidak menyulitkan, dan Anda mungkin sudah mendengar semuanya: lacak pengeluaran, rencanakan anggaran, dan jangan beli secara impulsif. Tapi berapa banyak dari Anda yang mudah melakukannya saat bertindak?

Kami memutuskan untuk melampaui saran umum dan memberikan Anda daftar praktik tepat untuk diterapkan.

Lacak pengeluaran Anda dengan bot Telegram

Saran yang sangat umum adalah melacak pengeluaran, periksa polanya, dan kurangi pengeluaran dari kategori yang paling banyak menghabiskan uang. Namun, biasanya ini bekerja begini: Anda memutuskan untuk mulai menghabiskan uang dengan bijak mulai Senin, dan mulai melacak pengeluaran Anda dengan sesuatu seperti Wallet atau Money Lover. Dalam tiga hari, paling lama seminggu, Anda merasa lelah dan berhenti.

Namun, semua ini bisa dibuat jauh lebih mudah. Begitu kita memiliki AI, kita dapat melakukan tindakan yang sama di messenger yang familiar tanpa terlalu banyak fokus. Contohnya adalah bot Telegram, seperti Cointry. Begini caranya:

Kirim pesan sederhana ke bot dengan pengeluaran Anda dalam format: [berapa banyak] [apa], misalnya, 10—kopi.

Selanjutnya, Anda dapat melacak statistik Anda dengan perintah bot sederhana /stats dan dengan jelas melihat di mana Anda dapat mengurangi pengeluaran.

Hapus pengeluaran yang tidak berguna dalam 15 menit

Di sini, Anda memerlukan sekitar 15 menit dan tindakan tertentu. Berikut adalah instruksi langkah demi langkah:

• Periksa semua langganan Anda ke layanan digital dan batalkan semua langganan pada aplikasi yang tidak Anda gunakan setidaknya selama sebulan.
• Lihat melalui aplikasi makanan dan belanja Anda. Tinggalkan hanya satu aplikasi dari setiap kategori; jika Anda tidak menemukan makanan atau pakaian di aplikasi ini, itulah intinya: Anda tidak akan membelinya kali ini.
• Lihat langganan internet/telepon atau langganan penting lainnya. Periksa apakah Anda bisa beralih ke paket tahunan yang dapat menghemat hingga 20% dari pengeluaran tahunan Anda.

Berikan tujuan untuk uang Anda

Ketika Anda memiliki uang dalam jumlah besar, menggunakannya untuk diskon terbaik dan kesenangan dopamin cepat seperti pengiriman makanan sangat menggoda. Ini bukanlah menghabiskan uang dengan bijak. Alih-alih, berikut adalah yang kami sarankan untuk Anda lakukan:

Bagi dana Anda dalam proporsi berikut ini:

• 50%—untuk kebutuhan dasar (sewa rumah, makanan, tagihan utilitas, transportasi, tagihan telepon);
• 30%—untuk tujuan (liburan, teknologi baru, dana darurat);
• 20%—untuk pengeluaran bebas rasa bersalah (untuk menghindari pemborosan akibat kelelahan).

Tip untuk trader: Jika Anda ingin trading dengan broker, alokasikan maksimal 10%–20% dari potongan anggaran Tujuan Anda.

Temukan rencana investasi terbaik untuk Anda

Uang harus bekerja untuk Anda—ini pasti sudah pernah Anda dengar. Bagaimana cara menggunakan uang dengan bijak dengan berinvestasi? Berikut adalah skema yang sangat mudah untuk ini:

Untuk pemula:

• Beli S&P 500 (VOO, SPY) atau MSCI World (URTH).
• Atur investasi otomatis $50–100/bulan (strategi DCA).
• Emas: 5–10% dari portofolio dalam ETF Emas (GLD) atau emas digital.

Untuk pengambil risiko moderat:

• Beli saham perusahaan stabil (Coca-Cola, Procter & Gamble).
• Investasikan ulang dividen secara otomatis (DRIP).
• Berinvestasi di BTC + ETH maksimal 5–10% dari portofolio.

Untuk profesional:

• Beli stok pertumbuhan: teknologi (Apple, Nvidia), AI, EVs.
• Terapkan ke pinjaman P2P/crowdfunding (seperti Mintos, Fundrise).
• Mulai angel investing (jika Anda memiliki $10k + cadangan).

Catatan: Jangan taruh semua uang Anda dalam satu saham atau kripto—diversifikasi portofolio Anda. Dan jangan pernah mengikuti 'tips panas' dari Reddit atau forum lainnya.

Buat anggaran

Untuk membuat anggaran, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Evaluasi penghasilan Anda. Hitung total penghasilan bulanan Anda, termasuk gaji, bonus, dan sumber pendapatan lain.
2. Lacak pengeluaran Anda. Identifikasi semua pengeluaran bulanan Anda, seperti sewa rumah, utilitas, bahan makanan, transportasi, dan pengeluaran tak terduga. Kategorikan ke dalam biaya tetap dan variabel.
3. Tetapkan tujuan keuangan. Definisikan tujuan jangka pendek dan jangka panjang Anda, seperti menabung untuk liburan, melunasi hutang, atau membangun dana darurat.
4. Alokasikan dana. Gunakan aturan 50/30/20 yang telah kami jelaskan sebelumnya.
5. Lacak dan sesuaikan anggaran Anda. Pantau pengeluaran Anda secara teratur menggunakan aplikasi atau spreadsheet. Sesuaikan anggaran Anda jika diperlukan untuk mengikuti tujuan Anda.
6. Otomatiskan tabungan. Atur transfer otomatis ke rekening tabungan atau rencana investasi untuk memastikan kontribusi yang konsisten.
7. Tinjau anggaran bulanan. Tinjau kembali rencana Anda setiap bulan untuk menyesuaikan perubahan penghasilan atau pengeluaran.

Hindari pembelian impulsif dengan Shortcuts

Pertama, kami akan menenangkan Anda—Anda tidak sendirian! Menurut Statista, konsumen di Amerika Serikat menghabiskan $150 pada pembelian impulsif setiap bulannya. Jadi ini adalah suatu hal yang normal, tetapi tetap bisa menyebabkan sedikit rasa bersalah dalam pengeluaran.

Masalah ini bersifat universal, dan melarang diri sendiri untuk membeli gawai 'must-have' berikutnya biasanya tidak berhasil. Banyak ahli menyarankan bertanya pada diri sendiri, 'Apakah saya benar-benar membutuhkannya?', tetapi jawabannya biasanya ‘Ya’, bukan? Namun, Anda dapat membuat ponsel Anda melakukan ini untuk Anda, dan ini akan bertindak sebagai suara penilai eksternal yang jauh lebih sulit diabaikan.

Anda dapat dengan mudah melakukan ini dengan bantuan pintasan smartphone Anda:

Jangan mudah tergoda oleh trik pemasaran

Kebanyakan trik pemasaran didasarkan pada penderitaan, pemicu, dan ketakutan. Salah satunya adalah FOMO—takut ketinggalan—ketika pemasar menciptakan rasa peluang besar yang akan segera hilang selamanya.

Mereka biasanya memanfaatkan pengatur waktu hitung mundur, kelangkaan palsu, diskon palsu, atau efek kerumunan untuk memicu FOMO. Berikut beberapa cara efektif untuk menggunakan uang dengan bijak meskipun dengan semua trik pemasaran yang cerdik:

• Cek harga sebenarnya. Gunakan Google Lens untuk menemukan produk berdasarkan foto, atau cek riwayat harga dengan aplikasi khusus—contohnya, Keepa untuk Amazon.
• Masukkan item ke keranjang. Bahkan jika mereka mengklaim itu adalah ukuran terakhir atau diskon 70% menit terakhir, produk tersebut kemungkinan besar akan tetap ada di kartu Anda dengan harga yang sama. Beberapa cek realitas tersebut akan melatih Anda agar tidak terpancing oleh praktik FOMO.
• Gunakan situs belanja dari mode browser Incognito. Situs mempersonalisasikan harga berdasarkan riwayat penelusuran Anda. Incognito mereset ini, menunjukkan harga asli yang lebih rendah dan tingkat popularitas produk.

Tunggu promosi dan diskon

Mengapa membeli dengan harga penuh ketika ada diskon nyata di sekitar? Ada aplikasi di mana Anda dapat melacak riwayat harga, seperti Keepa atau CamelCamelCamel untuk Amazon.

Selain itu, ingat tanggal terbaik untuk penawaran terbaik: Black Friday, Januari (pasca-liburan), liburan nasional, dan diskon akhir musim.

Rangkuman

• Membelanjakan uang dengan bijak bukan tentang pengorbanan, namun tentang membuat uang melayani tujuan Anda, bukan tipu daya pemasar.
• Batalkan apa yang tidak Anda gunakan, lakukan riset sebelum membeli, dan manfaatkan teknologi sebaik mungkin.
• Kebiasaan kecil, seperti menunggu 24 jam sebelum membeli atau berbelanja dalam mode incognito, berkontribusi pada penghematan secara signifikan.
• Ingatlah: setiap rupiah yang dihemat adalah rupiah yang dapat Anda investasikan untuk hal yang benar-benar penting. Mulailah hari ini, dan saksikan kebebasan finansial Anda bertumbuh.