Bagaimana cara kerja candlestick Spinning Top?

20 Feb, 2025 12 menit baca

Apa itu candlestick Spinning Top?

Bagaimana cara kerja candlestick Spinning Top?

Perbedaan antara Spinning Top dan Doji

Kelebihan dan kekurangan

Contoh

Apa timeframe terbaik untuk menggunakan candlestick Spinning Top?

Kesimpulan

Forex adalah pasar yang bergejolak di mana pergerakan kecil pada chart dapat secara signifikan mempengaruhi trade. Trader harus menggunakan tools yang andal untuk menganalisis perilaku pasar secara real-time dengan risiko minimal. Candlestick Spinning Top adalah salah satu candlestick paling efektif untuk melacak trend pasar.

1. Spinning top

Apa itu candlestick Spinning Top?

Candlestick Spinning Top adalah pola analisis teknikal yang menunjukkan ketidakpastian pasar. Berikut adalah karakteristik utamanya:

  • Body kecil. Body candle menunjukkan perbedaan antara harga open dan close. Ukurannya yang kecil menunjukkan bahwa tekanan dari bear dan bull hampir seimbang.
  • Shadow panjang. Candle memiliki shadow atas dan bawah yang panjang. Mereka memberi sinyal fluktuasi harga yang signifikan selama timeframe tertentu.
  • Ketidakpastian. Candle Spinning Top memberi tahu tentang potensi perubahan trend, seperti perlambatan trend saat ini atau kemungkinan perubahan arah pergerakan harga.

1. Titik entri
2. Stop Loss

Digabungkan dengan tools analisis lainnya, Spinning Top dapat membantu trader memahami apakah layak untuk melanjutkan trading atau keluar dari posisi.

Bagaimana cara kerja candlestick Spinning Top?

Candlestick Spinning Top muncul dalam situasi ketidakpastian di pasar, yaitu:

  • Setelah trend besar, jika candlestick Spinning Top terjadi setelah trend kuat (naik atau turun), ini menandakan kemungkinan perubahan arah pergerakan harga. Bagi trader, ini adalah tanda melemahnya trend saat ini.
  • Dekat dengan level support dan resistance. Jika candlestick Spinning Top muncul di dekat level support dan resistance, ini menandakan kemungkinan konsolidasi atau pembalikan trend. Contoh di bawah ini menunjukkan spinning top pada level resistance.
  • Dalam momen ketidakpastian antar peserta, jika candlestick Spinning Top terjadi selama periode trading, ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak mencoba mengendalikan harga, tetapi tidak ada yang berhasil. Misalnya, selama trend bearish, ada ketidakpastian di pasar atau perlambatan trend bearish.

Perbedaan antara Spinning Top dan Doji

Dalam trading, baik Spinning Top maupun Doji adalah pola candlestick dari analisis teknikal yang menandakan ketidakpastian pasar. Terlepas dari tujuan umum yang mereka kejar, ada beberapa perbedaan dalam struktur dan interpretasinya:

Karakteristik Spinning Top Doji
Body Memiliki body kecil yang menunjukkan sedikit perbedaan antara harga open dan close. Biasanya, body berada di bagian atas atau bawah rentang harga. Tidak memiliki body, atau body terlalu kecil, hampir tidak terlihat. Harga open dan close hampir sama. Candlestick Doji tampak seperti garis vertikal sederhana atau salib.
Shadow Shadow atas dan bawah selalu panjang. Shadow bisa panjang atau pendek.
Sinyal Menunjukkan ketidakpastian di pasar, dengan tingkat volatilitas tertentu. Terkadang, ini bisa digunakan sebagai sinyal kemungkinan pembalikan atau konsolidasi harga. Karena tidak ada body, Doji bisa menjadi sinyal ketidakpastian yang lebih kuat daripada Spinning Top.
Potensi penggunaan Dengan menggunakan pola candlestick Spinning Top, trader dapat dengan cepat menganalisis fluktuasi potensial dan menentukan titik entri dan exit, memberdayakan mereka untuk membuat keputusan trading yang percaya diri. Pola Doji menunjukkan neutralitas yang jelas. Pola ini bisa digunakan sebagai sinyal untuk menunggu konfirmasi arah harga sebelum membuka posisi trading.

Sebelum terlibat dalam trading Forex, sangat penting untuk memahami perbedaan antara pola Spinning Top dan Doji dengan seksama. Pengetahuan ini akan memastikan bahwa trader terinformasi dengan baik dan siap untuk membuat keputusan yang bijaksana serta mengeksekusi transaksi yang berhasil.

1. Spinning top
2. Doji

Kelebihan dan kekurangan

Efektivitas strategi trading tergantung pada bagaimana trader menggunakannya. Anggaplah Anda sudah menganalisis konteks dengan hati-hati, menerapkannya pada sinyal konfirmasi, dan tahu cara mengelola risiko. Maka dalam hal ini, pola candlestick Spinning Top akan memberikan manfaat berikut:

  • Peringatan dini tentang kemungkinan perubahan trend. Misalnya, kemunculan Spinning Top setelah trend naik yang kuat dapat menandakan bahwa trend saat ini kehilangan kekuatannya. Artinya, pembeli mulai kehilangan kontrol atas harga. Dengan melihat chart, Anda dapat mempersiapkan kemungkinan pembalikan dan menyusun rencana tindakan—untuk lanjut trading atau menutup posisi.
  • Pola Spinning Top ditandai dengan body kecil dan shadow panjang, sehingga mudah dikenali pada chart. Kesederhanaan dalam interpretasi ini dapat memberikan trader rasa mudah dan yakin dalam analisis mereka.
  • Sinyal volatilitas jelas. Shadow panjang menunjukkan aktivitas pembeli dan penjual selama timeframe tertentu. Hal ini memungkinkan trader untuk memahami bagaimana pasar bereaksi terhadap level harga tertentu—peningkatan, stagnasi, atau penurunan.

Sayangnya, pemula dan trader yang belum berpengalaman yang baru pertama kali menggunakan pola ini berisiko mendapatkan analisis yang kurang akurat karena beberapa kelemahan dari metode ini:

  • Risiko sinyal palsu. Volatilitas tinggi dan perubahan pasar periodik sering memaksa trader untuk masuk atau keluar posisi secara prematur.
  • Penerapan terbatas. Pola Spinning Top efektif dalam trading jangka pendek. Namun, hasil analisis pasar berdasarkan chart dari perspektif jangka panjang mungkin tidak dapat diandalkan, membuat metode ini kurang serbaguna untuk berbagai strategi trading.
  • Dampak emosional yang kuat. Ketika candlestick Spinning Top muncul di chart, trader cenderung gugup, sering memaksa mereka membuat keputusan emosional daripada logis, yang sangat berbahaya dalam trading, di mana semuanya didasarkan pada perhitungan.

Contoh

Bayangkan pada chart harian pasangan mata uang GBPAUD, trend pasar telah bullish selama beberapa hari terakhir. Namun, candlestick Spinning Top muncul di chart hari itu.

Candlestick ini memiliki body kecil serta shadow atas dan bawah yang panjang, menunjukkan fluktuasi harga signifikan selama hari itu. Meskipun begitu, harga open dan close hampir sama. Berikut adalah karakteristik utama dari candle tersebut:

  • Harga open: 0,98421
  • Harga close: 0,98943
  • Shadow atas panjang: 0,99755
  • Shadow bawah panjang: 0,98074

Sekarang, mari kita lihat interpretasi pola:

  • Shadow atas panjang. Shadow atas yang panjang menunjukkan bahwa penjual menunjukkan minat kuat ketika harga mencapai 0,99755. Pada level ini, ada perlawanan yang jelas antara sisi. Pasar berada di bawah tekanan penjual, sehingga pembeli tidak dapat menjaga harga di atas 0,99755.
  • Shadow bawah panjang. Shadow bawah yang panjang menunjukkan bahwa penjual mencoba menurunkan harga ke 0,98074 di awal hari itu. Pembeli ikut serta dalam pertarungan dan menarik harga kembali ke level open.
  • Body. Ukuran kecil dari body candle menunjukkan bahwa kekuatan pembeli dan penjual hampir seimbang sepanjang hari. Harga penutupan 0,98943 dan harga pembukaan 0,98421 hampir sama.
  • Trend berkelanjutan. Pembeli kehilangan kekuatan sejak munculnya candlestick Spinning Top setelah uptrend beberapa hari.

Jika harga terus naik selama beberapa hari, tetapi fluktuasi sudah terlihat pada chart, ini mungkin menunjukkan perubahan arah yang akan datang. Ada kemungkinan kuat pembalikan trend dalam beberapa hari mendatang.

Apa timeframe terbaik untuk menggunakan candlestick Spinning Top?

Kebanyakan ahli mengatakan bahwa pola candlestick Spinning Top bekerja paling baik dalam timeframe candle harian. Model ini efektif karena beberapa alasan:

  • Tinjauan yang lebih akurat. Candle harian menampilkan pergerakan harga selama satu hari. Ini memberi trader gambaran terperinci tentang sentimen pasar dan kemungkinan prospek pergerakan harga dalam waktu dekat.
  • Reaksi instan terhadap pembaruan apa pun. Candle harian secara inheren terhubung dengan berita dan peristiwa yang mempengaruhi pasar. Setiap aliran berita signifikan yang terjadi selama hari itu akan diperhitungkan dalam harga open dan close.
  • Tingkat kebisingan berkurang. Interval waktu yang lebih rendah (chart menit atau jam) tunduk pada fluktuasi harga kecil, yang dapat menyebabkan sinyal palsu. Pada chart harian, volatilitas lebih terkendali.

Namun, Anda perlu memilih timeframe waktu yang sesuai berdasarkan strategi trading Anda. Gunakan chart mingguan untuk mengidentifikasi trend pasar yang signifikan jika Anda adalah trader jangka panjang.

Untk Anda yang lebih suka trading intraday, gunakanlah chart per jam yang dapat mengidentifikasi sinyal jangka pendek dengan lebih jelas.

Opsi yang lebih serbaguna adalah chart empat jam. Chart ini menyediakan cukup informasi untuk analisis serta cocok untuk trading jangka pendek dan menengah.

Kesimpulan

  • Pola candlestick Spinning Top ditandai dengan body kecil dan shadow panjang.
  • Pola ini menunjukkan ketidakpastian pasar, memberikan sinyal potensi pembalikan atau konsolidasi trend. Pola ini sangat bermanfaat setelah pergerakan harga yang signifikan atau dekat level support dan resistance.
  • Baik Spinning Top maupun Doji memberi sinyal ketidakpastian, tetapi Doji sering menunjukkan netralitas yang lebih kuat.
  • Spinning Top dikenal akan kemudahan interpretasinya dan kemampuannya untuk memberi sinyal volatilitas. Namun, Anda harus ingat risiko sinyal palsu dan menghindari pengambilan keputusan emosional.
  • Trading Forex memerlukan pendekatan komprehensif terhadap analisis pasar. Gunakan pola candlestick Spinning Top bersama dengan tools lainnya (level support dan resistance, MA, MACD, dll.) dan buat strategi trading yang lebih efektif untuk transaksi sukses yang berkelanjutan.

Jadilah trader profesional bersama Octa

Buat akun dan mulai berlatih sekarang.

Octa